Your Smart Solution For The Future

Pesantren ini merupakan pesantren berstandar internasional yang didirikan dengan semangat dan cita-cita luhur untuk mencerdaskan anak-anak muslim Indonesia.

study_banding_putra
_MG_4181
_MG_0386
pldks_putri

Motto: Hidup Sekali, Hiduplah yang Berarti.

Bersama Daaruttaqwa, Menuju Generasi Rabbani, Aliman- Sholihan – Mujahidan.

Berada di tengah pusat pemerintahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Pondok Pesantren Daaruttaqwa merupakan lembaga pendidikan Islam yang telah berdiri sejak tahun 1976 di atas tanah wakaf Ibu Hj. Arah (Alm) dan Muhsinin lainnya seluas + 14.500 M untuk kawasan SMP dan SMA.

Kenapa Daaruttaqwa

Pendidikan Islam Terpadu

Sistem Pendidikan yang menggabungkan Pendidikan Pesantren, Pendidikan Sekolah Umum, dan Pendidikan Luar Sekolah

Global Vision

Program Bahasa Arab dan Bahasa Inggris yang digunakan dalam pembelajaran dan percapakan sehari-hari.

Pembinaan Santri

Santri dibina secara intensif oleh Ustadz dan Ustadzah selama 24 jam di lingkungan Pesantren Terpadu Daaruttaqwa.

Interpersonal Skills

Pembekalan keterampilan seperti Informasi dan Teknologi (IT), Kepemimpinan (Leadership), dan Kursus Instruktur Muda Pramuka.

Pesantren ini merupakan pesantren berstandar internasional yang didirikan dengan semangat dan cita-cita luhur untuk mencerdaskan anak-anak muslim Indonesia. Pesantren Terpadu Daaruttaqwa disamping sebagai lembaga pendidikan terpadu dan seimbang, juga merupakan basis perjuangan Islam. Maka sudah sepatutnya setiap santri mempunyai niat dan motivasi yang tinggi untuk menjadi kader-kader pemimpin masa depan dengan berbasis pada IMTAQ dan IPTEK.

KH. Ahmad Tajudin, AS, M.Sc

Pemimpin Pesantren Terpadu Daaruttaqwa

1976
Tahun berdirinya Pesantren Terpadu Daaruttaqwa
14.500 M
Luas keseluruhan tanah pesantren
800
Kapasitas Masjid dan Auditorium

KMMI SMP-SMA

Sekolah pesemaian kader-kader unggulan, dengan berbasis pada IMTAQ dan IPTEK

KMMI, bukan sekolah sekedar Plus SMP-SMA biasa, karena masa pembinaan santri berlangsung 24 jam dan metode pembelajaran ilmu agama dan kebahasaan (Arab dan Inggris) disampaikan dengan Direct Method, atau الطريقة المباشرة (Metode Langsung) tanpa menggunakan bahas Indonesia, serta Sillabus pelajaran yang seimbang antara ilmu agama, ilmu pengetahuan umum dan keterampilan diluar sekolah.