Tentang Kami

Sekilas Pandang
Pesantren Terpadu Daaruttaqwa berdiri tahun 1976 diatas tanah wakaf Ibu Hj. Arah (Alm) dan dari muhsinin lainnya seluas + 14.500 M , dengan penuh keyakinan bahwa keberadaanya saat itu karena kehendak Allah berkat partisipasi aktif masyarakat sekitar.
Alhamdulillah, perjalanan pembangunan dan pembinaan Pesantren ini terus dikembangkan melalui penyempurnaan sistem dan mekanisme kegiatannya, serta menginformasikan apa yang sudah dan akan dicapai kepada masyarakat, agar para cerdik-cendikia diluar komunitas pesantren dapat mengikuti perkembangannya, dan mau memberikan terobosan sistematik bagi pengembangan selanjutnya sesuai dengan tuntutan kebutuhan zaman.
Daaruttaqwa merupakan lembaga pendidikan Islam terpadu antara sistem pendidikan pesantren, sistem pendidikan sekolah umum dan sistem pendidikan luar sekolah, untuk mempersiapkan generasi yang memiliki ketajaman visi, kecerdasan intelektualitas, kesalehan sosial dan kehandalan dibidang teknologi, sehingga mampu bersaing di era reformasi dan masyarakat global yang sangat kompetitif dan akseleratif.
KH. Ahmad Tajudin, AS, M.Sc


- Mempersiapkan Generasi yang; “Aliman-Sholihan-Mujahidan” (Cerdas & Faqih fiddin, berkepribadian,serta Profesional & Saleh sosial).
- Mengembangkan pendidikan dan da’wah bil-lisan, bil-uswah, dan bil-hal.
- Melestarikan nilai Al-Qur’an dan As-sunnah secara komperehensip dengan menjunjung tinggi independensi dan solidaritas Islam.

- Nilai-nilai Dasar Islam
- Nilai-nilai Dasar Perjuangan dan Pengorbanan
- Nilai-nilai Dasar Budaya Bangsa
- Nilai-nilai Dasar Pendidikan
- Jiwa Keikhlasan
- Jiwa Kesederhanaan
- Jiwa Kemandirian
- Jiwa Kebebasan
- Jiwa Persaudaraan Islam
Kenapa Daaruttaqwa?
Sekolah pesemaian kader-kader unggulan, dengan berbasis pada IMTAQ dan IPTEK
KMMI, bukan sekolah sekedar Plus SMP-SMA biasa, karena masa pembinaan santri berlangsung 24 jam dan metode pembelajaran ilmu agama dan kebahasaan (Arab dan Inggris) disampaikan dengan Direct Method, atau الطريقة المباشرة (Metode Langsung) tanpa menggunakan bahas Indonesia, serta Sillabus pelajaran yang seimbang antara ilmu agama, ilmu pengetahuan umum dan keterampilan diluar sekolah.